Dunia Perlu Kamu |
Waktu demi waktu kita selalu mendapat hal baru. Tempat demi tempat kita naungi. Orang demi orang kita temui. Perbincangan panjang yang membawa perbedaan terkadang membuat kita paham meski tak semua orang paham. Proses manusia memandang terkadang hanya tertitik pada satu titik ibarat titik hitam diatas kertas putih yang selalu mengabaikan pandangan selain titik itu.
Semakin manusia memperhatikan sekitar semakin tahu. Bahwa dia tidaklah sendiri dan tak semua akalnya mengandung eksistensi yang mutlak. Berbagi cerita selalu memberi sebuah nilai dan perluasan pandangan terhadap objek. "Hidupmu bukanlah hidupku" yang bias oleh "hidupku dan hidupmu sama". Karena tak semua jalan manusia sama. Dan tak semua argumentasi dapat diterima jika kita masih memiliki ego dalam berpikir.
Menurut Søren Kierkegaard (Filsuf Denmaark 1813-1855) pada dasarnya manusia memiliki 3 wilayah jalan hidup (stages on life's way), wilayah estetis, etis dan religius. yang akan saya bahas pada post berikutnya.
1 Comments
Mantapp bos
BalasHapusPosting Komentar